Pengertian
Helpdesk
Helpdesk
pada dasarnya adalah sebuah center point dimana masalah atau issue
dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. Dari perspektif umum,
helpdesk merupakan bagian pelengkap dari sebuah fungsi pelayanan, dan
bertanggung jawab sebagai sumber dari pemecahan masalah atau issue
lainnya.
Menurut Wooten (2001, p5), ”Helpdesk is a formal organization
that provides support function to users of the companies product, services, or
technology”. Jadi helpdesk merupakan bagian dari perusahaan yang
menyediakan dokumen fungsi produk, servis atau teknologi dari perusahaan
tersebut. Helpdesk adalah sebuah departemen atau bagian dalam perusahaan yang melayani atau menanggapi pertanyaan teknis pengguna. Helpdesk digunakan untuk menjawab pertanyaanclient. Pertanyaan dan jawaban dapat disampaikan melalui telepon, email, web atau fax. Bahkan ada software helpdesk yang membuat orang lebih mudah untuk menjalankan helpdesk dengan cepat untuk menemukan jawaban yang bersifat umum.
Berdasarkan definisi diatas helpdesk merupakan bagian struktur atau program yang menangani pertanyaan dan keluhan baik itu dari pihak internal atau pihal eksternal dengan menyediakan informasi atau solusi yang dibutuhkan pengguna.
Kelebihan
Helpdesk
Helpdesk
memberikan pelayanan terbaik pada penggunanya serta dapat menurangi biaya. Hal ini
dikarenakan berbagai keuntungan penggunaan helpdesk.
1. Helpdesk dapat memberikan solusi atas pertanyaan – pertanyaan dalam kurun waktu singkat.
2. Helpdesk dapat mengecek permasalahan yang ada dan mengatur pembagian staff.
3. Helpdesk dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.
4. Helpdesk dapat memberi laporan kerja perkembangan kinerja para staff dan pimpinan.
5. Helpdesk dapat menangani pertanyaan dan keluhan yang sejenis karena pertanyaan dan keluhan dicatat.
Cara kerja Help disk :
1. Front End (User)
Seorang pengguna mengalami trouble/permasalahan dengan sistem atau
program yang digunakan. Karena ingin memperbaikinya, ia lalu mengirim
trouble ticket kepada help desk dengan harapan masalahnya dapat diatasi.
2. Help Desk
2. Help Desk
Help Desk lalu merespon keluhan dari pengguna lalu mencoba mengatasi
problematika tersebut dengan meneruskan pengiriman trouble ticket ke
spesialis (back end).
Umumnya level pada tahap ini adalah level 1, di mana permasalahan kecil dapat ditangani sesegera mungkin. Ketika tahap ini belum menyelesaikan persoalan, kemudian melanjutkan pemecahan masalah ke spsesialis (Back End).
3. Back End (Spesialis)
Umumnya level pada tahap ini adalah level 1, di mana permasalahan kecil dapat ditangani sesegera mungkin. Ketika tahap ini belum menyelesaikan persoalan, kemudian melanjutkan pemecahan masalah ke spsesialis (Back End).
3. Back End (Spesialis)
Dalam tahapan ini, permasalahan akan ditangani oleh ahlinya sehingga
dapat diatasi dengan efetif, efisien, baik dan benar. Proses pemecahan
masalah akan menghasilkan sebuah solusi, solusi ini kemudian disampaikan
kembali kepada pengguna.
Pemecah masalah :
- Admin helpdesk (Level 2)
Admin helpdesk level 2 ini memiliki tugas dan wewenang yang sama seperti
level 1. Perbedaannya terletak pada tingkat keterampilannya, di mana
level 2 diharapkan mampu menyelesaikan persoalan yang lebih
kompleks/rumit dan membutuhkan lebih banyak pengetahuan.
- Engineer (Level 3)
Yang dimaksud engineer (level 3) yaitu seorang teknisi yang bertugas
untuk sesekali mengunjungi secara langsung ke lokasi pelanggan untuk
tujuan instalasi dan dukungan lainnya.
No comments:
Post a Comment